Proposal PI (Penulisan Ilmiah)
Aplikasi Pemesanan
Tiket Pesawat Pada Travel Agent Dalam Negeri Secara Online Menggunakan Visual
Studio 2010, SQL Server 2008 dan Crystal Report.
Didi Kurnia Rumapea
(19111166)
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi
adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari – hari, bukan hanya
kalangan atas seperti direktur, manager. Tetapi juga di butuhkan oleh setiap
kalangan menengah dan tingkat bawah
seperti mahasiswa, pelajar, RT, RW dan lain – lain. Salah satu media informasi
yang berkembang saat ini adalah komputer selain handphone, gadget dan
televisi. Tetapi di lihat dari sarana dan yang fungsi yang memberikan dampak
besar pada perubahan di setiap aspek kehidupan manusia, perkembangan komputer
itu lebih cepat dari yang lainnya.
Sekarang
computer telah terbukti di gunakan sebagai alat bantu dalam mengolah data dan
informasi. Komputer telah banyak sekali membantu dan menyelesaikan dari setiap
masalah tentang pendataan dalam ruang lingkup yang berskala besar maupun kecil.
Salah satu aplikasi yang menunjang pendataan dalam ruang lingkup tertentu
adalah aplikasi pemesanan tiket
Pemesanan tiket adalah salah satu proses
banyak orang lakukan sebelum melaksanakan suatu perjalanan atau suatu
keberangkatan. Berbagai cara yang dilakukan oleh para calon penumpang dalam
melakukan pemesanan tiket, baik dengan cara memesan langsung ke maskapai
(bandara) dan terminal - terminal atau kepada agen terdekat dengan lokasi calon
penumpang. Namun bisa kita lihat dari kedua proses tersebut kurang efektif agar lebih praktis dan lebih cepat tentunya
dalam melakukan pemesanan tiket secara online.
Dengan adanya
pemesanan tiket secara online ini, setiap orang sebelum melakukan pemesanan
akan mendapatkan berbagai informasi baik itu informasi mengenai pesawat, jadwal
penerbangan sampai harga yang di tawarkan, semuanya dapat di akses dan di
dapatkan secara mudah.
Maka atas dasar itulah,
dalam penulisan ilmiah ini di bentuk penyajian semacam aplikasi pemesanan tiket
secara online, untuk memudahkan masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket
tanpa adanya batasan ruang dan waktu dalam pemesanan tiket.
1.2 Batasan masalah
Dalam penulisan ini, masalah di batasi dengan pembahasan
tentang perancangan form, perancangan database dan interaksi user melakukan
pemesanan tiket pesawat. Penulisan ini tidak membahas mengenai masalah keamanan
data, proses pembayaran dengan kartu keredit dan output pada tiket yang telah
dibuat, selain itu penulisan ini berupa aplikasi pemesanan tiket pesawat pada
travel agent dalam negeri dengan menggunakan software Visual Studio 2010, SQL
Server 2008 dan Crystal Reports.
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk membuktikan efesien atau
tidaknya sistem pemesanan tiket dengan
aplikasi desktop di banding membuat melalui bahasa web. Pembuatan aplikasi
pemesanan tiket pesawat dengan menggunakan visual studio 2010, merancang
struktur databasenya menggunakan SQL Server 2008 dan membuat kamuflase contoh
dari hasil tiket yang telah di buat menggunakan Crystal Report for Visual
Studio 2010.
1.4 Metode Penelitian
1. Studi lapangan
a.
Pengumpulan data
Pada tahap ini penulis
mengumpulkan informasi tentang Pemesanan tiket pesawat yang berhubungan untuk merancang aplikasi ini dengan cara browsing melalui internet ataupun memodifikasi tulisan yang diambil dari buku.
b.
Metode perancangan aplikasi
Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis
menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) dengan Waterfall model.
Model Waterfall adalah metode pengembangan software yang bersifat sekuensial dan terdiri dari tahap-tahap yang
saling terkait dan mempengaruhi seperti terlihat pada gambar berikut. Tahapan-tahapan tersebut, yaitu: Analisa Kebutuhan, Desain Sistem,
Penulisan Kode Program, Pengujian Program, dan Penerapan Program.
Berikut penjelasan dari tahap-tahap waterfall
yang digunakan penulis:
1.
Perencanaan
sistem (System Enginering)
Tahap ini sangat dibutuhkan karena dalam
pembuatan aplikasi diperlukan pencarian atas apa yang diperlukan oleh sistem.
Dari kebutuhan sistem itu diterapkan kedalam aplikasi yang dibuat.
2.
Analisis sistem
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data terhadap aplikasi yang
akan dibuat. Dengan cara memahami dasar dari program yang akan dibuat,
diantaranya mengetahui ruang lingkup informasi,
fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan
perancangan antar muka pemakai aplikasi.
3.
Desain atau
perancangan sistem
Perancangan sistem merupakan tahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: Struktur data,
arsitektur piranti lunak, detail prosedur, dan karakteristik antar muka
pemakai.
4.
Penerapan /
implementasi
Tahap ini adalah penerapan koding untuk pembuatan aplikasi. Pada
aplikasi ini penulis
mengimplementasikannya dalam bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi yaitu pemograman
java.
5.
Perawatan sistem
Tahap ini dilakukan
saat aplikasi sudah digunakan oleh pengguna. Bila terdapat kesalahan pada
aplikasi maka akan dilakukan perubahan terhadap aplikasi. Dengan penambahan
buku panduan untuk menggunakan aplikasi ini.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan cara
mempelajari dan menganalisa, penulis menguraikan isi penulisan ke dalam empat
bab. Keempat bab tersebut saling berhubungan satu sama lain. Bab-bab tersebut
adalah sebagai berikut.
BAB
I :
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pengantar untuk menjelaskan latar
belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan
sistematika penulisan yang digunakan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi gambaran umum
teori tentang enkripsi dan class yang
dibuat pada Java untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada sebuah berkas.
Bab III : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab
ini berisi tentang perancangan aplikasi, perancangan input/output program, pembuatan source code program dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java, peng-compile-an
kode program menggunakan bahasa pemrograman Java, dan cara menggunakan program
tersebut.
Bab IV
: PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan pada
bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang diberikan penulis.
Selain
keempat bab tersebut di atas, terdapat juga daftar pustaka dan lampiran yang
berisi listing program dan output program.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Aplikasi
Aplikasi
berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia
berarti mengolah. Secara istilah, aplikasi komputer adalah suatu subkelas
perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai. Contoh utama perangkat lunak
aplikasi adalah program pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Kumpulan
aplikasi computer yang digabung menjadi suatu paket biasanya disebut paket atau
suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan
OpenOffice.org, yang menggabunhgkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja,
serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi – aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antar muka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna
untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Umumnya aplikasi – aplikasi
tersebut memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi sehingga menguntungkan
pemakai. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dimasukan dalam suatu dokumen
pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi pada lembar kerja yang terpisah.
Berdasarkan
jenisnya, aplikasi komputer dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
·
Enterprise
Digunakan untuk
organisasi yang cukup besar dengan maksud menghubungkan aliran data dan
kebutuhan informasi antar bagian, contoh : IT Helpdesk, Travel Management dan
lain - lain.
·
Enterprise
– Support
Sebagai aplikasi
pendukung dari enterprise, contohnya : Database Mangement, Email Server dan
Networking System.
·
Individual
Worker
Sebagai aplikasi yang
biasa digunakan mengolah/edit data oleh tiap individu. Contoh : Ms. Office,
Photoshop, Acrobat Reader, dan lain - lain.
·
Aplikasi
Akses Konten
Adalah aplikasi yang
digunakan oleh individu (hanya) untuk mengakses konten tanoa kemampuan untuk
mengolah/mengedit datanya melainkan hanya melakukan kostumisasi terbatas.
Contoh : Games, Media Player, Web Browser.
·
Aplikasi
Pendidikan
Biasanya berbentuk
simulasi dan mengandung konter yang spesifik untuk pemebelajaran.
·
Aplikasi
Simulasi
Biasa digunakan untuk
melakukan simulasi penelitian, pengembangan dll. Contoh : Simulasi pengaturan
lampu lalu lintas.
·
Aplikasi
Pengembangan Media
Berfungsi untuk
mengolah/mengembangkan media biasanya untuk kepentingan komersial, hiburan dan
pendidikan. Contoh : Digital Animation Software, AudioVideo Converter dll.
·
Aplikasi
Mekanika dan Produk
Dibuat sebagai
pelaksana/pengolah data yang spesifik untuk kebutuhan tertentu. Contoh :
Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Engineering (CAE), SPSS dll.
2.2 Travel Agent
Travel
Agent atau dalam Bahasa Indonesia adalah Agen Perjalanan Wisata adalah badan
usaha yang menyelanggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara
dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.
·
Nyoman S. Pendit memberikan pengertian
bahwa BPW adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan suatu
perjalanan bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakannya.
·
R. S Damardjati menjelaskan bahwa BPW
adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan
persinggahan orang –orang termasuk kelengkapan perjalananya, dari suatu tempat
ke tempat lain, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
·
Menurut undang – undang No. 9 Th. 1990
bagian kedua pasal 12, disebutkan bahwa BPW merupakan usagha penyedia jasa
perencanaan / jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata.
Travel
Agent dilihat dari pangsa pasarnya dibagi menjadi dua yaitu :
Offline Travel Agent
1.
Local
Travel Agent
Local atau local dalam
bahasa Indonesia yang berarti setempat, dalam daerah tertentu, bila dipadukan
dengan kata Travel Agent, maka pengertian Local Travel Agent menurut letak
hotel yang diajak bekerjasama yaitu Travel Agent yang berlokasi di daerah yang
sama atau Negara yang sama dengan posisi hotek itu berasal.
2.
Overseas
Travel Agent
Overseas atau Luar
Negeri dalam Bahasa Indonesia yang berarti Luar Negeri, seberang lautan, atau
seberang benua, bila dipadukan dengan kata Travel Agent, maka pengertian
Overseas Travel Agent menurut letak hotel yang diajak bekerjasama yaitu Travel
agent yang berlokasi di daerah terpisah lautan, Negara, bahkan benua dengan
posisi hotel itu berasal.
Online
Travel Agent
Online Travel Agent
adalah salah satu jenis dari Travel Agent yang melakukan seluruh kegiatannya
melalui online. Jenis Travel Agent ini menyediakan layanan reservasi online
(online reservation) merupakan sarana yang dibutuhkan sesorang dalam melakukan
perjalanan. Tugas Online Travel Agent adalah menjadi perantara yang terpercaya
dan konsultan bagi perusahaan akomodasi dan maskapai penerbangan dalam promosi secara
online dan meningkatkan kunjungan tamu. Online Travel Agent juga memberikan
kemudahan dari segi reservasi kamar dengan fasislitas online reservation form
dilengkapi room availability yang mudah di pahami dan langsung dip roses
melalui situs tersebut ke hotel atau restoran yang dituju. Secara umum, pihak
hotal yang bekerja sama dengan perusahaan Online Travel Agent melakukan
pembayaran perbulan sesuai komisi yang di sepakati.
agen perjalanan wisata
memiliki tugas yaitu :
1. Menjadi
perantara pemesanan tiket
2. Mengurus
dokumen perjalanan
3. Menjadi
perantara pemesanan akomodasi, restaurant, sarana wisata dll
4. Menjual
paket wisata yang dibuat oleh biro perjalanan umum.
Agen perjalanan wisata
memiliki dua fungsi yaitu :
a. Sebagai
perantara
·
Di daerah asal wisatawan
1. Melengkapi
informasi bagi wisatawan
2. Memberikan
advis bagi calon wisatawan
3. Menyediakan
tiket
·
Di daerah tujuan
1. Memberikan
informasi bagi wisatawan.
2. Membantu
reservasi
3. Menyediakan
transportasi
4. Mengatur
perencanaan
5. Menjual
dan memesan tiket tanda masuk
b. Sebagai
organisator
Karena
travel agent sebagai perantara, maka ia berada di tengah – tengah industry
pariwisata, maka perlu adanya kontrak yang dibuat terlebih dulu. Selain itu
harus ada perjanjian khusus yang mengatur hubungan kerja sehingga jelas tugas,
kewajiban dan hak masing – masing pihak
Faktor Resiko
: Agen perjalanan wisata tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang
dijualnya. Hal ini dikarenakan APW hanya sebagai perantara perusahaan produk
kepada konsumen atau pelanggan dan apabila pelanggan tidak puas, mareka harus
komplain kepada pemilik produk (misalnya Hotel atau Maskapai Penerbangan).
Faktor
Imbalan yang Diperoleh : Agen Perjalanan Wisata memperoleh imbalan berupa
komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan.
2.3 Microsoft Visual Studio 2010
Microsoft
Visual Studio 2010 adalah sebuah perangkat lunak
lengkap (suite) yang diciptakan oleh Microsoft
untuk menunjang kepada bahasa pemrograman memudahkan para pengguna aplikasi ini
dan juga alat penting individu untuk melakukan tugas – tugas pembangunan dasar
dan dilengkapi dengan dukungan terpadu untuk pengembangan aplikasi, baik itu
aplikasi bisnis, aplikasi personal ataupun komponen aplikasinya, serta alat
debugging yang membantu memastikan solusi berkualitas tinggi. Visual studio
mencakup compiler, Standard Development Kit (SDK), Integrated Development
Environment (IDE), dan dokumentasi (Umumnya berupa MSDN Library). Dilengkapi
dengan .NET Framework 4.0 membebaskan
para develover untuk bereksperimen dan berkreativitas dalam membuat aplikasi
web, Windows, dan Phone (Windows Phone 7 Series).
Penambahan fitur telah dilakukan di
berbagai lini, baik untuk mendukung pengembangan Windows atau pengembangan web.
Selain itu, juga ditambahkan beberapa fitur yang sangat menarik, seperti LINQ
to SQL untuk memenuhi kebutuhan pengembang aplikasi yang terkait dengan akses
data.
Microsoft
Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin
yang berjalan diatas Windows) ataupun managed
code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework).
Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi
Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact
Framework).
Designer Windows Presentation
Foundation (WPF) bisa membangun aplikasi WPF, yang kemudian
dapat digunakan sebagai aplikasi Windows atau diakses via browser.
2.4 Sekilas tentang C# (sharp)
Bahasa
pemrograman C-sharp (C#) dikembangakan oleh Microsoft sebagai bahasa yang
simple, modern, general-purpose, dan
berorientasi objek. Pengembangan bahasa C# sangat dipengaruhi oleh bahasa
pemrograman sebelumnya, terutama C++, Delphi dan Java. C++ Dikenal memiliki
kecepatan yang tinggi dan memiliki akses memori hingga ke level terendah. Namun
bagi programmer, bahasa C++ relative lebih sulit disbanding bahasa pemrograman
lainnya. Bahasa C# sampai saat ini masih terus dikembangkan untuk melakukan
berbagai task, tetapi dalam hal performance C++ masih di akui sebagai salah
satu yang terbaik sampai saat ini.
C# dikembangkan
sejalan dengan pengembangan teknologi .NET. .NET merupakan sebuah framework
yang memiliki base class library dan bisa diimplementasikan dalam beberapa
bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft .NET framework
adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrogrmaan yang didukung dapat
berkomunikasi dengan system operasi yang digunakan oleh computer. .NET
framework juga memungkinkan C# untuk berkomunikasi dengan bahasa pemrograman
lainnya yang didukung oleh framework .NET seperti VB.NET, F#, atau C++.
Salah
satu karakteristik .NET adalah Common Language Runtime (CLR). CLR merupakan
komponen virtual manchine yang akan mengeksekusi program pada saat runtime.
Code yang di tulis dalam bahasa C# atau VB,NET akan di compile menjadi kode
dalam format Common Intermediate Language (CIL).
2.3.1
Struktur
Dasar Pemrograman C#
Ada
beberapa komponen yang selalu muncul dalam bahasa pemrograman C#. Komponen –
komponen tersebut adalah :
1. Fungsi
Main()
2. Deklarasi
Variable
3. Perintah
(Statement)
4. Keyword
include, import atau using.
5. Kurung
Kurawal
Fungsi Main() :
berisi perintah / statement yang akan dilakukan
Deklarasi
Variable :
Memberitahukan kepada computer variable apa saja yang akan di pakai. Syntax: typeVar namaVar
Perintah
/ Statement : digunakan
untuk memerintahkan computer
melakukan tugas tertentu
Keyword :
memungkinkan kita untuk memakai file yang tersedia dalam file library. Syntax :
using NamaFileLibrary;
Kurung
kurawal : untuk
menandakan awal dan akhir pada sekelompok statment
Data
Data
adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Data dan
program saling berkaitan erat, data adalah nilai yang dibutuhkan oleh aplikasi
sedangkan program adalah instruksi yang digunakan untuk menanipulasi data
tersebut.
Macam
– macam data dapat dilihat pada table berikut ini :
A.
Variable
Variable adalah tempat untuk menyimpan nilai – nilai
atau data – data secara sementara pada aplikasi Visual Studio. Variable sifatny
tidak tetap, artinya isinya bisa berubah – ubah[1].
Sintaks
untuk mendeklarasikan variable adalah sebagai berikut:
Tipe
Variable NamaVariable
Contoh :
Int nomor;
String hobi;
Datetime tanggal;
B. Konstanta
Konstanta
adalah nilai yang tidak akan berubah sepanjang aplikasi dijalankan[1].
C. Operator
Operator
adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variable dan memberikan suatu
hasil[1].
Form
Form
adalah bahan untuk pembuatan window, untuk meletakan control pada form. Control
ini misalnya tombol, checkbox, radio button, memo, label, panel dan sebagainya.
Pada form tersedia tombol minimize, maximize/restore dan clos, ketiganya
terletak di pojok kanan atas.
Pada saat perancangan, kita hanya
bisa mengaktifkan tombol maximize atau restore saja, namun kelak jika program
sudah dijalankan dan form berubah menjadi window, maka ketiga tombol bisa
dimanfaatkan sepenuhnya, yaitu :
·
Tombol minimize untuk mengubah window
menjadi icon.
·
Tombol maximize untuk memperbesar ukuran
hingga memenuhi layar monitor dimana saat itu tombol berubah menjadi tombol
restore yang berfungsi mengembalikan ke ukuran sebelumnya.
·
Tombol close untuk menutup window
sekaligus berfungsi sebagai penutup program.
Window code
Window code adalah window tempat
kita menuliskan program. Pada window ini terdapat fasilitas editing yang cukup
lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa control
atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa cursor kita ke
tempat penulisan program yang terkait dengan objek tersebut.
2.4 Microsoft SQL Server 2008
Ms SQL Server adalah
salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS) yang popular
saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua
proses penyimpanan data dan transaksi suatu aplikasi.
Dalam DBMS seperti MS SQL Server biasanya tersedia paket bahasa
yang digunakan untuk mengorganisasi basis data yang ada, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
2.4.1 Data Definition Language (DDL)
Data
Definition Language (DDL) adalah satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk
melakukan spesifikasi terhadap skema
basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam
file khusu yang disebut Data Directory/Dictionary. Secara umum perintah dalam
DDL berhubungan dengan operasi – operasi dasar seperti membuat basis data baru,
menghapus basis data, membuat tabel baru, menghapus tabel, membuat indeks,
mengubah struktur tabel. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter, dan Drop Database
2.4.2 Data Manipulation Language
Data
Manipulation Language (DML) adalah satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai
untuk mengakses atau memnaipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan
sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML dapat dilakukan kegiatan :
·
Mengambil informasi yang tersimpan dalam
basis data.
·
Menyisipkan informasi baru dalam basis
data.
·
Menghapus informasi dari tabel.
Terdapat
dua tipe DML yaitu procedural dan non procedural.
Prosedural
DML membutuhkan pemakai untuk mengspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan
bagaimana cara mendapatkannya, sedangkan non procedural DML membutuhkan pemakai
untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara
mendapatkannya.
SQL
merupakan kependekan dari Structured Query Language (Bahasa Query Terstruktur).
SQL lebih dekat dengan DML dari pada DDL. Namun tidak berarti SQL tidak
menyediakan perintah DDL. SQL lebih menekankan pada aspek pencarian dari dalam
tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting karena disinilah sebenarnya inti
dari dari segala upaya kita melakukan pengolahan data. Data dalam basis data
diorganisasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk memudahkan pencarian
dikemudian hari.
Sebagai
sebuah program penghasil database, MS SQL Server tidak dapat berjalan sendiri
tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Ms SQL server dapat didukung
oleh hamper semua program aplikasi seperti Visual Basic, Visual Studio, Delphi
dan program aplikasi lainnya.
2.5 Crystal Report
Crystal
reports meruoakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat,
menganalisa dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database kedalam
berbagai jenis laporan.
Crystal
Report dirancang untuk pembuatan laporan yang dapat digunakan dengan berbagai
bahasa pemrograman berbasis windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, C#
Visual Interdev dan Borland Delphi dimana cetakan/template laporan yang
dihasilkan dapat disertakan pada banyak bahasa pemrograman.
Beberapa kelebihan yang
dimiliki Crystal Reports, antara lain :
·
Pembuatan lapotran dengan Crystal Report
tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program.
·
Program Crystal Reports banyak digunakan
karena mudah terintegrasi dengan bahasa lain.
·
Fasilitas impor hasil laporan yang
mendukung format – format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe
Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
Dalam
pembuatan suatu laporan, data merupakan komponen yang sangat vital dan mutlak
disediakan. Umumnya data – data tersebut disimpan dalam sebuah database.
Terdapat dua model untuk pengambilan data yang ada di database guna ditampilkan
di laporan, yaitu
·
Pull Mode
Proses
yang terjadi adalah driver akan melakukan koneksi ke database dan menarik data
yang ada di dalam database tersebut sesuai dengan permintaan. Dengan model ini,
di antara koneksi dalam database dengan perintah SQL akan menghasilkan data
yang di tangani oleh Crystal Reports. Umumnya model ini digunakan pada laporan
yang pengambilan datanya berasal dari sebuah database, dimana koneksinya tidak
mengalami perubahan atau tidak memerlukan pengkodean.
·
Push Mode
Koneksi
ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data tersebut kedalam
Dataset. Data yang berada dalam Dataset selanjutnya di tampilkan pada laporan.
Dengan metode ini memungkinkan untuk membangun koneksi yang terbagi (sharing)
ke dalam aplikasi dan membagi data sebelum Crystal Reports menerimanya.
Laporan yang telah dibuat dengan
Crystal Reports masih belum terlihat bentuk tampilan datanya. Untuk itu
dibutuhkan control lain yang dipasang di form yaitu CrystalReportsViewer.
Prestasi yang diraih Crystal Report tidak
lepas dari sejarah perjalanan produk yang panjang. Crystal Report versi 8.5
diluncurkan pada tahun 2001 (tahun peluncuran didasarkan pada tahun file User’s
Guide, maka dapat diperkirakan versi pertama Crystal Report diluncurkan pada
tahun 1990 – 1992 dengan pola hitungan setiap versi membutuhkan waktu 1 tahun.
2.6 Struktur Navigasi
Struktur
navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan
menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia
mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi
multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan,
yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur
Navigasi Hierarki, dan Struktur Navigasi Composite.
1. Struktur
Navigasi Linear
Merupakan
struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian carita berturut. Tampilan yang
dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau
satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman
sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi kerena tidak
menuntut keinterkasian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan
menampilkan data sebagai informasi.
2. Struktur
Navigasi Non Linear
Struktur Navigasi Non
Linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear.
Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang
dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur
hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan,
tetapi tiap – tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page
( halaman utama ) dan slave page.
( halaman pendukung)
3. Struktur
Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi
hierarki ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan
untuk manmpilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada
halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.
Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi
Composite ( Campuran ) merupakan gabungan dari ketika struktur sebelumnya.
Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan
struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memeberikan ketertarikan
informasinya lebih baik.
BAB III METOLOGI PENELITIAN
3.1. Analisis Data
Penjelasan teori yang menunjang penulisan ilmiah ini telah diuraikan
dalam pembahasan disusun berdasarkan prosedur pembuatan aplikasi yang dilakukan sebagai
berikut :
1. Pengumpulan Data
Dalam
pengumpulan data penulis menggunakan
metode studi pustaka, yaitu penulis mempelajari buku-buku tentang bahasa pemrogaman C#, Crystal Report dan SQL
Server 2008 dan informasi
dari internet dengan membaca blog dan website – website tertentu yang membahas tentang
berbagai macam bahasa pemrograman dan cara pemesanan tiket pada travel agency
dan men-download
materi yang dibutuhkan.
2. Perencanaan
Tahap ini merencanakan spesifikasi aplikasi yang akan dibuat, pada penulisan ilmiah ini
merencanakan tampilan aplikasi
dengan membuat struktur navigasi dan storyboard dan kemudian
membuat rancangan tampilan dalam proses pembuatan aplikasi.
3. Perancangan
Dalam tahap ini berisi
rancangan tampilan setiap menu yang dimulai dari tampilan menu utama,
Pemesanan, daftar penumpang, cetak tiket, pembatalan tiket dan keluar.
4. Pembuatan
Dalam tahap ini aplikasi dibuat
dengan informasi yang didapatkan dari tahap sebelumny, yaitu mewujudkan
rancangan aplikasi yang sudah dibuat, kedalam bentuk aplikasi.
5. Uji Coba
Pada tahap ini, dilakukan
uji coba bahwa aplikasi yang sudah dibuat sudah berhasil dan sesuai dengan
harapan. Pada tahap ini didapatkan program yang valid terverivikasi. Hal-hal
yang diamati dalam tahap ini adalah konsistensi output.
Uji coba dilakukan dengan komputer laptop dan
perangkat lunak Visual Studio 2010
6. Implementasi
Pada tahap ini, aplikasi
diimplementasikan program ke dalam aplikasi desktop dengan terlebih dahulu melakukan uji coba. Pada tahap ini pula pengguna mengetahui kekurangan dari program yang telah diimplementasikan setelah dilakukan
uji coba
.
3.2. Jadwal Penulisan /
Time Table
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
|||||||||||
|
m1
|
m2
|
m3
|
m4
|
m1
|
m2
|
m3
|
m4
|
m1
|
m2
|
m3
|
m4
|
||
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Analisa Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Perancangan Interface
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Uji Coba
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Implementasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3.3. Bahan dan Alat
Peralatan yang
digunakan pada penelitian ini yaitu :
a.
1 buah Laptop dengan merk MSI CX420
Lansing dengan spesifikasi sebagai berikut :
·
Intel® Core(TM) i3 CPU M 380 @ 2.53 GHz (4
CPUs), ~2.5GHz.
·
Kapasitas RAM sebesar 2 GB.
·
Harddisk 320 GB.
DAFTAR PUSTAKA
[1.]
M.Suryo Pranoto Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright (2003 - 2007) IlmuKomputer.com.
[2.]
Dorman, Scoot (2010). Sams Teach Yourself Visual C# 2010 in 24
Hours : Complete Starter Kit.
[3.]
Faraz Rasheed, (2006). 14 Lessons to get you started with C# and
.NET
[4.]
Mark Michaelis, (2010). Essential C# 4.0.
Proposal PI (Penulisan Ilmiah)
Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Pada Travel Agent Dalam Negeri Secara Online Menggunakan Visual Studio 2010, SQL Server 2008 dan Crystal Report.
Oleh :
Didi Kurnia Rumapea
19111166
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan
Sistem Informasi
Universitas
Gunadarma
2014
0 komentar:
Posting Komentar