contoh sertifikasi nasional
Dalam sertifikasi nasional, terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a. Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
contoh sertifikasi internasional
1. Oracle
Sertifikasi Oracle saat ini menjadi patokan utama untuk membangun dan mengelola bisnis dengan teknologi Oracle. Para Developer, Engineer, dan Administrator yang kompeten dengan sertifikasi Oracle semakin dibutuhkan sesuai dengan tingginya angka pemakaian software Oracle.
1.1 Menentukan Jalur Sertifikasi
a. DBA (Database Administrator)
Sertifikasi yang dibutuhkan untuk mengelola Database skala besar yang dimiliki oleh perusahaan Enterprise yang menggunakan Oracle Database. Sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional dengan jabatan Database Administrator, Network/Systems Engineers & Integrators, Support & Implementation Specialists dan Konsultan yang bekerja dalam pembuatan dan pemeliharaan database Oracle.
b. Web Application Server Administrator
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Web Administrator yang bekerja menggunakan Oracle9i Application Server dan sebagai kompetensi tambahan bagi para Database Administrator (DBA).
c. Application Developer
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Developer Aplikasi Internet dengan pengalaman minimum 6 bulan yang ingin menjadi master dalam pembuatan aplikasi Oracle dengan menggunakan Oracle Forms Developer Release 6/6i atau Oracle9i Forms Developer.
Oracle membagi sertifikasinya dalam 3 tingkat kemahiran yaitu Oracle Certified Associate (OCA) , Oracle Certified Professional (OCP) dan Oracle Certified Master (OCM).
1.2 Mengambil Ujian Sesuai Track
a. DATABASE ADMINISTRATOR ORACLE 9i
Pemegang sertifikasi level pemula ini mampu mengelola sistem database yang sederhana. Untuk menjadi OCA (Oracle Certified Associate) perlu lulus 2 ujian yaitu:
- 1Z0 -007 Introduction to Oracle9 i : SQL atau 1Z0 -001 Introduction to Oracle: SQL and PL/SQL
- 1Z0 -031 Oracle9i Database: Fundamentals I
Untuk melanjutkan ke OCP (Oracle Certified Professional) perlu ditambah lulus 2 ujian (TOTAL 4 Ujian):
- 1Z0 -032 Oracle9 i Database: Fundamentals II
- 1Z0 -033 Oracle9 i Database: Performance Tuning
Untuk pemegang sertifikasi Oracle8i yang ingin meng-upgrade ke Oracle9i, perlu mengambil ujian:
- 1Z0-030 Oracle9i Database: New Features for Administrators
Sertifikasi OCM merupakan sertifikasi dengan level tertinggi yang dapat dicapai dari Sertifikasi Oracle DBA. Syarat untuk mendapatkan sertifikasi OCM:
1. Bersertifikat OCP DBA Oracle9i
2. Telah mengikuti minimal 2 Training mengenai Advanced DBA yang
diselenggarakan oleh Training Resmi Oracle.
3. Lulus ujian Oracle Certified Master DBA Practicum Exam dengan durasi 2 hari. Untuk ujian ini dapat menghubungi Oracle University terdekat untuk informasi lebih lanjut.
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web server administrator.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan setiap calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki (Education Director, Oracle University Indonesia).
Di lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah mungkin hanya sebatas hitungan jari.
sumber :
1. subhan., (2009), “5 Langkah Menuju Sertifikasi Oracle”, subhan’s web blog, 23 June 2009 diakses dari http://mohamadsubhan.wordpress.com/2009/06/23/5-langkah-menuju-sertifikasi-oracle/ pada tanggal 20 April 2013.
2. http://bayufirmansyahputra.blogspot.com/2015/04/sertifikasi-keahlian-di-bidang-ti-untuk.html
0 komentar:
Posting Komentar