Selamat siang, kita bertemu lagi dengan saya, :D
Saya akan sedikit curhat tentang kehidupan saya yang
mudahan2 berguna bagi kalian semua
begini ceritanya, selain saya yang seorang pelajar mahasiswa
saya punya warung sembako di rumah yang sudah berdiri sejak sebelum saya lahir,
yang pertama kali di dirikan oleh ayah saya dan di kelola oleh nenek saya
sebelum almarhumah. setelahnya ibu saya yang menjaganya dengan saya
sampai sekarang, saya sih tidak membantunya secara keseluruhan karena saya kuliah
juga, biasanya paling kalau abis pulang atau lagi libur biasanya saya jaganya,
tapi jangan pernah berfikir kalau usaha di bidang warung sembako itu
panghasilannya kecil, buktinya saja bisa menguliahkan kakak saya sampai lulus .
namun itu juga harus dengan pengaturan keuangan yang sangat
terampil dan hemat, tapi alhamdullilah sampai sekarang warung selalu ramai,
saya pernah berfikir ingin meningkatkan penghasilannya tapi, saya selalu bilang
sama ibu saya "nanti kalau saya sudah kerja saya ingin menambahkan modalnya
supaya warungnya bisa lebih besar dan penghasilannya bisa bertambah", dan ibu
sayapun pernah mengeluh kepada saya kalau seperti ini terus pasti akan susah
karena dia sudah kecapean jaga warungnya, tapi yang saya berikan hanya senyuman
saja, karena saya tidak bisa memberi apa – apa sekarang, dan membantunya sebisa
mungkin, ibu saya sih pengennya ada yang bantuin kalau lagi di warung pas gak
ada saya, jadi ibu saya hanya merintah – merintah aja dan melayani pembeli,
tapi kalau sewa pembantu itu harganya udah ongkos saya sebulan.
Tapi kalau usaha sembako itu paling enak pas mau lebaran
banyak yang ngasih barang THR dari suppliernya mulai dari kipas angin, sarung,
paling sering baju, nah kalo yang paling bagus itu TV.
Tetapi alhamdullilah sampai saat ini allah masih memberikan
rizkinya kepada keluarga kita, dan saya punya harapan sendiri yaitu saya tidak
akan pernah menjual warung dan rumah ini selamanya, malah nanti saya pasti akan
membesarkan warung ini karena rumah ini
dulunya adalah rumah keluarga besar yang mempunyai banyak kenangan yang
tersimpan di rumah dan warung ini.
Nah, kesimpulannya dari artikel ini bagi para pembaca
adalah, selalu membantu, menghargai dan jangan pernah menyia-yiakan pemberian
orang tua apapun itu, buat lah orang tua kita merasa nyaman bersama kita kalau
kita belum bisa membahagiakannya. Cobalah selalu memaksimalkan pintu yang ada,
karena apapun usahanya di situ ada pasti ada banyak pintu bagi yang mau
membukanya.
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Dan terima kasih .
0 komentar:
Posting Komentar